Ahlan Wa Sahlan

Welkom
Welcome
Selamat Datang
Irashaimasu
Hwangyong hamnida

Senin, 05 Maret 2012

5 Alasan Harus Rajin Minum Air Mineral..!!!

Air putih sudah tak diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan. Tapi apa yang menjadikan minuman yang satu ini begitu penting? Menurut Beth Reardon, direktur bidang nutrisi untuk Duke Integrative Medicine, air dapat mendorong kinerja dasar tubuh.
"Semua sistem dalam tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik, dan begitu juga dengan 90 persen reaksi kimia dalam tubuh," ujar Reardon.
Oleh karena itu ada baiknya bila Anda mengetahui lima alasan mengapa Anda harus rutin minum air mineral. Seperti yang dikutip dari Caring, ini dia lima alasan tersebut. Check It Out..!!!
1. Mengurangi Stres
Minum air mineral sepanjang hari dapat mengurangi gejala stres seperti sakit kepala, otot tegang, pusing, jantung berdebar, dan menurunnya energi. Kekurangan cairan atau dehidrasi justru akan meningkatkan kadar kortisol --hormon stres. Air tidak akan menghilangkan stres Anda, namun bisa membuat Anda lebih berenergi, membuat napas jadi lebih lambat dan mengurangi ketegangan pada jantung.
2. Menurunkan Berat Badan
Dalam penelitian tahun 2010 pada orang dewasa berusia 55 hingga 75 tahun yang rutin minum 8 gelas air sebelum makan bisa menurunkan berat badan hampir empat kilogram dalam 12 minggu. Menurut peneliti dari Virginia, Amerika, air memiliki sifat yang mengenyangkan, maka Anda tak perlu makan terlalu banyak.
3. Jarang Sakit
Air membuat selaput lendir Anda dalam kondisi terbaiknya. Selaput ini merupakan sistem pertahan alami tubuh untuk mencegah kuman seperti flu dan pilek masuk ke dalam tubuh. Ketika selaput tersebut kering, otomatis kuman dan bakteri akan lebih mudah menembus nofasoring, tempat bertemunya saluran hidung dan mulut.
4. Mengatur Tekanan Darah
Pada 2010, Palang Merah Amerika menemukan, ketika seseorang meminum 16 ons air sebelum mendonorkan darahnya, terdapat penurunan 20 persen pendonor yang pingsan. Air mineral mengaktifkan saraf parasimpatik --sistem tubuh yang membuat Anda lebih waspada-- dan juga meningkatkan tekanan darah serta energi.
5. Membuat Lebih Nyaman
"Termostat internal bekerja lebih baik ketika Anda terhidrasi dengan baik. Air mengatur suhu tubuh," ujar Reardon lagi. Meminum air dingin pada cuaca dingin atau air panas pada cuaca panas, tetap bisa membantu tubuh menyesuaikan suhu di sekitarnya. Hal ini karena adanya persarafan pusat (hypothalamus di otak) yang mengatur dengan baik.

7 makanan yang dapat lancarkan pencernaan

Masalah yang paling banyak dialami oleh masyarakat biasanya berhubungan dengan sistem pencernaan. Untuk itu ketahui bagaimana cara melancarkan sistem pencernaan tetap sehat.
Salah satu cara agar terhindar dari perut kembung, susah buang air besar atau masalah pencernaan lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Seperti yang dikutip dari Idiva, berikut 7 makanan yang dapat lancarkan pencernaan.
1. Pisang
Pisang memiliki kadar kalium dan vitamin A tinggi. Kedua zat tersebut dapat membantu mengurangi stres pada otak. Buah ini juga dapat mengatur kadar air dalam tubuh. Jadi, ketika Anda sedang diare, konsumsilah pisang karena buah ini dapat 'mengikat' perut sehingga rasa sakit akibat diare bisa berkurang.
2. Plum
Berbeda dengan pisang, buah plum kaya akan serat yang bisa mencegah datangnya sembelit. Buah ini juga mengandung banyak antioksidan, yang tidak hanya membuat Anda merasa tenang namun juga membuat wajah tampak lebih muda.
3. Apel
Bagi Anda yang tidak suka sarapan berat di pagi hari, dapat menggantinya dengan buah apel. Mengonsumsi apel di pagi hari saat perut masih kosong dapat membantu kinerja usus agar lebih lancar. Apel memiliki kadar serat dan air yang cukup banyak juga sehingga Anda akan merasa kenyang. Cocok untuk camilan saat sedang diet.
4. Yoghurt
Makanan lainnya yang dapat mencegah masalah pada perut Anda adalah yogurt. Kandungan enzim dan vitamin B12 di dalamnya, juga dapat membantu pemeriksaan bakteri yang terdapat di dalam perut. Mengkonsumsi yogurt setiap hari dapat melancarkan pencernaan dan juga mengurangi bau mulut.
5. Gandum
Makanan yang satu ini memang kaya akan serat, folat, vitamin A dan zat yang membuatnya mudah untuk dicerna dalam perut Anda. Karena bisa membuat kenyang, gandum dapat dijadikan sebagai pengganti makanan berat lainnya. Cocok untuk makanan saat berdiet.
6. Mint
Biasanya mint hanya dijadikan campuran dalam makanan atau minuman dan tak mengetahui manfaatnya. Padahal mint dapat mengurangi ketidaknyamanan pada lambung, mendinginkan perut dan hati Anda. Mengunyah beberapa helai daun mint setiap hari akan membersihkan sistem dalam tubuh.
7. Jahe
Siapa sangka asam di dalam jahe dapat menyingkirkan zat-zat yang dapat membuat peradangan dalam tubuh Anda? Ya, karena jahe memiliki kandungan vitamin B3 yang tinggi. Cara lain untuk mengkonsumsinya adalah membuat jus jahe yang dapat mencegah mual dan sakit perut.





7 Bahasa Tubuh Pria & Artinya

Pria tidak seperti wanita yang dapat dengan mudah mengekspresikan perasaan dengan kata-kata. Pria adalah makhluk yang misterius. Terkadang wanita hanya bisa menebak apa yang ada di dalam hati pria. Tetapi ada beberapa tanda yang bisa Anda pelajari untuk mengetahui apa yang sedang ia pikirkan, seperti dikutip dari Ezine Articles.
1. Pandangan Tidak Fokus
Anda mungkin tidak menyadari bila obrolan Anda terlalu sensitif untuk si dia. Ia merasa terpojok dan tidak nyaman. Ia bahkan hanya menanggapi pembicaraan Anda dengan sebelah wajah sambil sesekali menggerakan kepala ke kanan dan ke kiri. Itu artinya ia sedang tidak mood untuk berbicara dan meminta Anda untuk menghentikan pembicaraan tanpa ia harus memalingkan tubuhnya dan meninggalkan Anda.
2. Menggigit Bibir
Ketika ia sedang berbicara dengan Anda, ia sering menggerakkan atau menggigit bibir. Itu artinya, ia sedang berusaha mengeluarkan isi pikirannya. Pria, biasanya mengekspresikan pikirannya terlebih dahulu sebelum ia menyampaikannya dengan kata-kata.
3. Menarik Napas & Mengangkat Bahu
Ketika merasa lelah, ia lebih suka menyampaikan isyarat halus untuk menjaga perasaan Anda. Ketika Anda memandangnya, ia akan menegakkan kepalanya. Tetapi ketika Anda menoleh ke arah lain, mungkin ia akan menarik napas panjang dan mengangkat bahunya. Dalam hubungan jangka panjang, gerakan ini biasa ditunjukkan oleh pria yang sangat mencintai pasangannya, Kadang secara tidak sadar, ia menunjukkannya pada Anda karena ia butuh dimanja
4. Menyelipkan Lidah di Antara Bibir
Jika pasangan Anda menghentikan pembicaraan dan ujung lidahnya terselip diantara bibirnya yang rapat, artinya ia berusaha menyembunyikan ucapannya. Gerakan seketika ini menandakan bahwa ia hampir saja membocorkan sebuah rahasia.
5. Mengulum Bibir
Jika ia mengulumkan bibirnya hingga tidak terlihat saat berbicara serius tentang hubungannya dengan Anda, artinya ada yang sedang ia pertanyakan yaitu masa depan hubungan kalian. Gerakan bibir ini menjadi petunjuk bahwa ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Mungkin, ia sedang mengalami kekhawatiran atas kelangsungan hubungan Anda dan dia.
6. Menggosokkan Jari Telunjuk ke Hidung
Menurut Pitt Wood, penulis buku 'A Guide to Reading Body Language', sikap ini biasanya ditunjukkan oleh pria yang tidak biasa berbohong. Gerakan serupa adalah menyentuh wajahnya dengan cara sedikit menutup mulut. Pria yang tidak biasa berbohong akan melakukan hal ini, karena ia merasa lebih tegang dan tidak percaya diri saat berbicara bohong sehingga ia mencoba menutup mulutnya.
7. Memegang Pergelangan Tangan
Entah ingin mengecek waktu di arlojinya atau membetulkan gelang yang dipakainya, saat pria memegang pergelangan tangan bisa berarti dia merasa tidak aman. Dia terlihat berusaha melindungi dirinya sendiri, dengan menggunakan tangannya sebagai tameng. Biasanya hal ini terjadi saat dia dikritik, disalahkan atau dihina.

Dampak Positif & Negatif Jatuh Cinta Bagi Kesehatan

Jatuh cinta tak hanya sekedar masalah hati saja. Menjalin hubungan asmara dengan seseorang juga bisa memberikan efek positif dan negatif bagi kesehatan. Seperti yang dikutip dari myhealthnewsdaily, berikut lima manfaatnya serta dampak buruk dari jatuh cinta.
1. Berkurangnya Masalah Kesehatan Mental (positif)
Menurut penelitian dalam jurnal American Journal of Sociology tahun 2002, pria atau wanita yang tidak memiliki pasangan cenderung lebih sering depresi, cemas, mood berubah-ubah bahkan rasa ingin bunuh diri akibat tekanan psikologis. Diperkuat oleh penelitian dari Florida State University pada 2010, orang yang berkomitmen lebih sedikit terkena masalah kesehatan mental dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki pasangan.
2. Mengurangi Rasa Nyeri (posistif)
Dalam jurnal PLos ONE, peneliti mengklaim bahwa rasa cinta bekerja bagaikan analgesik, mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit. Perasaan romantis mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi sakit, serta mengaktifkan hormon dopamin (mood yang bisa meningkatkan rasa senang dan mood positif).
3. Mengurangi Stres (positif)
Studi terbaru mengatakan bahwa para pria maupun wanita lajang lebih rentan terhadap stres daripada mereka yang telah menikah dan memiliki hubungan yang stabil. Menurut spenelitian dari University of Chicago dan Northwestern University, status hubungan dapat mempengaruhi produksi kortisol dan hormon stres, saat sedang mengalami tekanan.
4. Panjang Umur (positif)
Data sensus telah menunjukkan bahwa orang dewasa yang belum menikah memiliki kemungkinan mengalami kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang belum menikah. Selain itu, peneliti juga mengetahui bahwa menikah membuat orang panjang umur walau pendapatannya rendah dan memiliki kesenjangan sosial.
5. Lebih Bahagia (positif)
Journal of Neurophysiology menjelaskan, rasa cinta mengaktifkan daerah dopamin tertentu dalam otak. Daerah ini berhubungan lagsung dengan perasaan bahagia, kecanduan, keinginan dan euforia kegembiraan. Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan melihat orang yang kita cintai, memengaruhi cara kerja beberapa area tertentu di otak sehingga membuat orang bahagia ketika mereka bertemu dengan orang yang disayangi.
6. Tidak Bisa Tidur (negatif)
Saat jatuh cinta, tak jarang dari Anda yang mengalami sulit tidur. Hal ini dikarenakan produksi hormon dopamin dan norepinefrin yang terlalu banyak. Itulah sebabnya Anda memiliki banyak energi, tidak bisa tidur selama berhari-hari dan wajah jadi merah merona.
7. Tidak Bisa Makan (negatif)
Dalam beberapa kasus, jatuh cinta justru bisa berbahaya. Misalnya, ketika seseorang memasuki fase 'limerence' yang artinya tergila-gila. Saat mengalami 'limerence', seseorang menjadi obsesif, mengganggu, sulit makan serta melupakan pekerjaan, teman, keluarga bahkan tanggung jawab pada dirinya sendiri.
8. Tidak Dapat Berkonsentrasi (negatif)
Saat sedang jatuh cinta, seseorang akan sulit berkonsentrasi dan tidak bisa memikirkan apapun selain orang yang dicintainya. Hal ini merupakan akibat dari hormon dopamin yang membuat orang menjadi obsesif.
9. Tekanan Pada Dada (negatif)
Menurut Dr. Helen Fisher, ilmuwan dari Rutgers University, Amerika, ketika seseorang merasakan tekanan pada dada, biasanya orang itu sedang dalam keadaan panik. Saat seseorang jatuh cinta, otak seringkali terkait dengan rasa cemas dan panik.
10. Mual dan Sensasi Menggelitik dalam Perut (negatif)
Pelepasan norepinefrin, dopamin dan kortisol mengalirkan darah dari usus dan memberikan efek mual dan rasa gugup ketika bertemu orang yang dicintai. Orang yang sedang jatuh cinta biasanya mengalami gejala telapak tangan berkeringat, mulut kering, peningkatan denyut jantung dan pusing saat melihat cahaya terang.

Beberapa Penyakit yang Bisa 'Dideteksi' Lewat Bentuk Tubuh

Seberapa sehatkah tubuh Anda? Kondisi kesehatan fisik bisa diketahui melalui panjang jari telunjuk, panjang kaki bahkan bentuk betis. Mulai dari sekarang, coba perhatikan bentuk tubuh Anda agar gangguan kesehatan bisa diketahui lebih dini dan bisa cepat diatasi. Berikut ini 6 bentuk bagian tubuh yang bisa menjelaskan kondisi kesehatan Anda, seperti dikutip dari Times of India.

1.Panjang Jari Telunjuk
Jika wanita memliki jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis, kemungkinan dua kali lebih besar untuk menderita osteoartritis (rematik). Hal ini berdasarkan pada studi yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis dan Rematik pada tahun 2008. Osteoartritis pada lutut biasanya banyak dialami pada pria dan wanita dengan jari manis lebih panjang, tapi efeknya sangat rentan pada wanita. Namun, jika jari telunjuk lebih panjang dari jari manis, wanita berisiko terkena kanker payudara.

Bagi wanita yang mempunyai jari telunjuk lebih pendek, sebaiknya banyak berolahraga, terutama melatih lutut. Lakukan senam lutut atau membuat gerakan yang memfokuskan pada bagian kaki. Sebaliknya, wanita dengan jari telunjuk panjang, dapat mengurangi kebiasaan pola hidup buruk (merokok, mengurangi makanan cepat saji, dan sebagainya) yang bisa menyebabkan kanker payudara.

2.Panjang Kaki
Beruntung bagi wanita yang mempunyai kaki lebih panjang. Selain menunjang penampilan, wanita berkaki panjang juga tidak rentan terhadap penyakit, seperti jantung atau liver. Di sisi lain, wanita yang mempunyai kaki pendek lebih berisiko terkena penyakit tersebut.

3.Lengan Panjang
Jika jarak lengan Anda kurang 60 inchi dari jari, Anda rentan terkena penyakit Alzheimer (masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir). Penyakit Alzheimer merupakan gangguan otak yang bersifat progresif, seperti kehilangan daya ingat bahkan bisa menjadi demensia total (hilangnya daya ingat dan kemampuan kognitif) yang bisa berujung pada kematian. Penyakit ini biasanya terjadi pada saat lansia.

Untuk mencegah penyakit tersebut, bisa dengan mengonsumsi minyak ikan, berolahraga rutin, menari, bermain catur, atau aktivitas lainnya yang dapat merangsang otak lebih banyak bekerja.

4.Betis Kecil
Betis yang kecil (kurang dari 13 ichi) mudah terserang penyakit stroke. Banyak mengonsumsi teh hijau untuk menjaga lemak yang terdapat dalam betis.

5.Telinga Berkerut
Jika terdapat beberapa garis kerut di telinga Anda, waspadailah. Karena hal ini menunjukan bahwa Anda rentan terhadap serangan jantung. Jadi, periksa kesehatan jantung secara rutin dan menjaga diet yang sehat.

6.Indera Penciuman
Apakah Anda susah menebak makanan apa yang tersaji dari aromanya? Jika iya, berarti Anda mengalami masalah indera penciuman. Jangan diamkan hal ini terus-menerus karena bisa jadi merupakan gejala Parkinson (kekakuan dan gangguan dalam cara berjalan). Penyakit Parkinson disebabkan karena adanya gangguan pada sistem saraf pusat otak manusia sehingga mengalami kemunduran. Parkinson menyerang sekitar 1 di antara 250 orang yang berusia di atas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia di atas 65 tahun.